JNE Raih Sertifikasi ISO 27001:2022, Perkuat Komitmen Keamanan Informasi Pelanggan

TERJADI.id – Jakarta | JNE Express baru saja mengukir prestasi sebagai perusahaan logistik pertama di Indonesia yang berhasil memperoleh sertifikasi ISO 27001:2022. Sertifikasi ini diberikan oleh PT. TSI Sertifikasi Internasional, menandai komitmen JNE untuk terus menjaga keamanan data pelanggan sesuai dengan standar internasional terbaru.

Menurut M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE, pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi. “JNE berkomitmen menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi guna meyakinkan pelanggan dalam bertransaksi bersama JNE. Hal ini akan menjadi nilai tambah perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya. Sertifikasi ini mencerminkan upaya JNE dalam menjalankan Good Corporate Governance (GCG) dan bisnis yang berkelanjutan.

Selain itu, dengan jangkauan distribusi yang luas, mencakup lebih dari 83.000 kota, kabupaten, desa, dan pulau terluar di Indonesia, JNE terus beradaptasi dengan perkembangan transformasi digital yang cepat. “Kami terus melakukan terobosan inovatif dalam menyikapi perkembangan transformasi digital yang berubah sangat cepat serta dinamis. JNE beradaptasi dan berkomitmen untuk terus melakukan inovasi agar dapat memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan melalui kualitas pelayanan prima,” tambah Feriadi.

Ir. Josef Septiardi, Direktur Marketing PT. TSI Sertifikasi Internasional, juga memberikan apresiasi kepada JNE atas kepercayaannya. “Terima kasih kepada JNE Express karena telah memberikan amanah dan kepercayaannya kepada kami. Kami siap mengawal dan membantu untuk ISO 27001:2022 kepada semua unit kantor cabang di seluruh Indonesia. Kami berharap JNE dapat menjaga sekaligus menerapkan dan memberikan apresiasi kepada tim yang telah menerapkan sertifikasi,” katanya.

Sebagai langkah lanjut, Bapak Andries Indrajaya, Group Head Information & Communication Technology JNE, menjelaskan bahwa sertifikasi ini akan diinternalisasikan dan diimplementasikan kepada seluruh karyawan JNE, baik di Kantor Pusat maupun Cabang dan Mitra. “Langkah–langkah keamanan yang diambil adalah dengan memaksimalkan pemberdayaan dan kesadaran sumber daya manusia, mempertajam proses dan prosedur serta implementasi teknologi yang tepat,” jelas Andries.

Samsul Djamaludin, Group Head Quality Assurance, Governance & Compliance JNE, menambahkan bahwa sertifikasi ini menjadi panduan yang diakui secara internasional dalam pengelolaan data dan informasi. “JNE membutuhkan panduan yang diakui secara internasional di dalam pengelolaan data dan informasi, termasuk cara menjaga, memproses dan menggunakan data yang ada. Karena data merupakan intangible asset yang sangat berharga,” katanya.

Dengan sertifikasi ISO 27001:2022, JNE menunjukkan dedikasinya dalam melindungi data pelanggan dan memastikan keamanan informasi, yang sejalan dengan undang-undang tentang Perlindungan Data Pribadi dan peraturan pemerintah terkait Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik. (DJ / rils)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *