Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Program CSR “Sampah Jadi Pulsa” di Universitas Sriwijaya

TERJADI.id – Palembang | Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dengan meluncurkan program “Sampah Jadi Pulsa” di Universitas Sriwijaya, Palembang. Program ini, yang merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), bertujuan mengatasi permasalahan sampah plastik sekaligus mendukung digitalisasi di lingkungan kampus.

“Sampah Jadi Pulsa” mengajak mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Sriwijaya untuk aktif dalam pengelolaan sampah plastik dan non-organik. Sampah yang terkumpul melalui program ini akan dikonversi menjadi pulsa Indosat, memberikan manfaat langsung bagi peserta. Inisiatif ini mendukung agenda pembangunan berkelanjutan Indonesia, terutama dalam pilar transformasi ekonomi hijau yang menekankan inovasi dan keberlanjutan.

Agus Sulistio, EVP – Head of Circle Sumatra IOH, menyatakan, “Program ini adalah wujud kepedulian kami terhadap lingkungan dan generasi muda. Kami ingin menciptakan solusi inovatif yang berdampak nyata, terutama untuk mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan. Harapannya, program ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah sekaligus mendukung kebutuhan digital mereka.”

Dalam implementasinya, Indosat menyediakan Reverse Vending Machine (RVM) di Gedung Fakultas FISIP Universitas Sriwijaya. Sampah plastik seperti botol bekas akan dihitung dan dikonversi menjadi pulsa sesuai dengan ketentuan. Sampah yang terkumpul akan dikelola oleh mitra daur ulang lokal untuk memastikan proses pengolahan yang bertanggung jawab.

Dukungan Universitas Sriwijaya

Wakil Rektor IV Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Eng. Ir. H. Joni Arliansyah, MT, menyambut positif inisiatif ini. “Program ini selaras dengan visi kampus hijau Universitas Sriwijaya dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Kami mengapresiasi langkah Indosat yang tidak hanya membantu menjaga lingkungan tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa. Ini adalah contoh kolaborasi ideal antara dunia pendidikan dan industri.”

Sejak diluncurkan pada 2022, program ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 23.000 botol plastik, setara dengan 437 kg sampah, yang dikonversi menjadi pulsa digital senilai Rp 14 juta. Hingga kini, lebih dari 1.032 pengguna telah berpartisipasi, mencerminkan antusiasme dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.

Menciptakan Dampak yang Lebih Luas

Selain memberikan manfaat pulsa, program ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Partisipasi aktif mahasiswa Universitas Sriwijaya diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas yang lebih luas untuk mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan.

Sebagai perusahaan telekomunikasi yang terus mengedepankan inovasi dan keberlanjutan, Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen menghadirkan inisiatif yang mendukung konektivitas digital, menjaga keseimbangan lingkungan, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Indosat Ooredoo Hutchison atau akun media sosial Universitas Sriwijaya. (DJ / rils)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *