Pramana K. Tarigan: Head of Sales Nasional Terbaik 2022

TERJADI.id – Medan | Mengejar karir di luar kota bukanlah perjalanan yang mudah bagi setiap orang, terutama bagi anak Medan. Namun, Pramana K. Tarigan, seorang lulusan jurusan Teknik Mesin asal Medan, telah sukses meraih gelar VP – Head of Sales Northern Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison untuk merek Tri dan menjadi Penerima Penghargaan Head of Sales Terbaik Nasional 2022.

Pramana, yang akrab disapa Pram, dilahirkan dan dibesarkan di Kota Medan, Sumatera Utara. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Sumatera Utara pada tahun 2003, ia memutuskan untuk mencari peruntungan di kota Pekanbaru, Riau.

Karirnya dimulai di dunia distribusi bersama British American Tobacco sebagai Associated Marketing Officer hingga tahun 2008. Setelah itu, ia bergabung dengan PT. Hutchison Charoen Pokpand Telecommunication (HCPT) melalui merek Tri sebagai Territory Supervisor di area Duri dan Dumai, Provinsi Riau Sumatera Utara.

Ka-Cab di Aceh

“Selama 2 tahun, saya dipercaya untuk mengembangkan merek Tri di area Duri dan Dumai. Area ini kaya akan minyak, dan dengan strategi penjualan yang tepat, Tri Indonesia tumbuh dengan performa yang sangat baik. Hasilnya, prestasi ini membawa saya ke tantangan baru sebagai Kepala Cabang di Aceh pada tahun 2013,” ujarnya dengan semangat.

Pindah dari Provinsi Riau ke Aceh, Pramana menemukan pengalaman yang unik dan menantang sebagai pemimpin cabang. Pengalamannya selama 15 tahun di Tri Indonesia di Aceh membawa penjualan tumbuh dua digit dan membuat merek Tri menjadi penyedia nomor 2 di Aceh.

Kesuksesannya membawanya ke posisi yang lebih tinggi. Setelah hampir 15 tahun berkarya bersama Tri Indonesia, Pramana akhirnya memimpin sebagai Regional Marketing Head dan mencapai puncaknya pada tahun 2021 dengan menjadi VP – Head of Sales Northern Sumatera ketika PT. Hutchison Indonesia bergabung dengan PT. Indosat Tbk.

Dengan kerja keras tim di bawah kepemimpinannya, Pramana berhasil meraih penghargaan Head of Sales Terbaik tahun 2022 tingkat Nasional mewakili merek Tri dalam ajang Kick Off Commercial Indosat Ooredoo Hutchison di Bali pada Januari 2023. Penghargaan ini didasarkan pada Pendapatan dan Jumlah Pelanggan tertinggi di seluruh provinsi di Indonesia.

“Penghargaan ini sangat bergengsi dan membanggakan karena ini adalah pertama kalinya saya mendapatkannya. Saya menang karena memiliki tim yang luar biasa, dan kemenangan ini adalah milik mereka. Semoga ini menjadi inspirasi bagi para pemimpin baru di Indosat,” ungkapnya dengan bangga.

Pascamerger, Pramana melihat bahwa merek Tri kini memiliki perbandingan positif dengan merek IM3 yang sudah lebih dulu di bisnis telekomunikasi. Menurutnya, “Secara pribadi, saya dan tim dapat belajar banyak dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kami. Ketika kita menunjukkan pertumbuhan dan fokus pada menghasilkan pendapatan untuk perusahaan, tantangan dan jabatan akan mengikuti.”

Tidak hanya itu, secara perusahaan, merger ini membuka peluang untuk memperluas pasar. Sebelumnya, Tri kuat di Pantai Timur Aceh, sedangkan IM3 kuat di Pantai Barat Aceh. Dengan merger dan teknologi MOCN, kekuatan kedua merek dapat bertambah karena jaringan Indosat semakin meluas.

Lebih memilih karir di bidang penjualan daripada teknik

Sejak lulus kuliah di Teknik Mesin, Pramana langsung terjun ke dunia Penjualan & Pemasaran. Dia menyadari bahwa latar belakang akademiknya tidak ada hubungannya dengan karir yang membawanya ke posisinya saat ini. “Dalam dunia Penjualan, saya belajar memiliki pola pikir seorang Insinyur yang harus disiplin dalam melakukan pekerjaannya. Perbedaannya, cara kerja di Penjualan lebih fleksibel, tidak terikat waktu, dan lebih dinamis,” katanya sambil tersenyum.

Dia juga melihat masa depan dalam dunia Penjualan lebih luas dibandingkan dengan teknik. Dunia Pemasaran Penjualan bersifat universal dan dapat membuka jaringan yang lebih luas. Dia bahkan mendapat kesempatan untuk menjelajahi perkampungan di Meulaboh dan perkebunan kelapa sawit di Singkil dan Subulusallam Aceh untuk kunjungan penjualan. Baginya, pengalaman ini membuka wawasan luas saat menjadi seorang Penjual.

“Setiap orang akan bertransaksi dan berinteraksi dengan orang lain. Peluang untuk berkembang dalam karir dan kehidupan sangat besar di bidang Penjualan. Anda dapat berpindah dari satu industri ke industri lain karena setiap perusahaan pasti menjual produk, baik berupa barang maupun jasa,” tambahnya.

Meskipun demikian, menjadi seorang Penjual juga berarti harus siap menghadapi konsekuensi dan pengorbanan. Salah satu dari pengorbanan tersebut adalah sering meninggalkan keluarga untuk kunjungan penjualan di daerah. Pramana mengatakan, “Istri dan anak-anak saya selalu mendukung pekerjaan dan karir saya. Bagi saya, keluarga adalah tempat berbagi dan merayakan pencapaian. Terlebih lagi setelah merger, Indosat memberikan peluang bagi setiap karyawan untuk tumbuh dalam karir dengan keuntungan finansial yang lebih baik, sehingga keluarga kami juga merasakan manfaat dari merger ini,” ungkapnya.

Pramana meyakini bahwa setiap individu harus terus belajar sepanjang hidup, karena tidak ada manusia yang sempurna. Inilah yang membuat Pramana K. Tarigan, seorang anak Medan, berhasil dalam setiap perantauan hidupnya. (DJ / rils)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *