Rekayasa La-Lin Untuk Pengamanan Delegasi KTT ASEAN

TERJADI.id – Jakarta | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan dan rekayasa lalu lintas dalam rangka pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta pada tanggal 5-7 September 2023.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho. Mengungkapkan bahwa sebanyak 1.679 personel telah dikerahkan untuk menjaga pengawalan, pengamanan jalur, dan rekayasa lalu lintas dalam penyelenggaraan KTT ASEAN ini.

“Sebanyak 1.128 personel akan bertanggung jawab atas pengamanan rute. Sementara 300 personel akan mengurus pengamanan tempat parkir, dan 251 personel akan mengawal delegasi, baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain itu, ada 176 personel pasukan pengamanan presiden yang juga akan terlibat”.  Jelas Sandi dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Senin (4/9/2023).

Dalam pelaksanaan KTT ASEAN, juga akan diterapkan rekayasa lalu lintas seperti penutupan sementara jalur di beberapa jalan. Ini akan diterapkan ketika delegasi melewati jalan menuju lokasi utama KTT ASEAN, akomodasi, dan lokasi lainnya.

Polri juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Untuk mengeluarkan surat edaran tentang pembatasan kendaraan besar di beberapa ruas jalan. Pihak berwenang juga telah mengambil langkah work from home (WFH) untuk mengurangi mobilitas masyarakat selama KTT ASEAN.

“Kami juga mengusulkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah di sekitar lokasi KTT ASEAN dilakukan secara daring,”. Tambahnya.

Polri, yang bertugas di luar lingkup ring 1 pengamanan, juga akan berkoordinasi erat dengan pasukan pengamanan presiden untuk memastikan kelancaran pergerakan tamu VVIP.

Kepala Divisi Humas ini juga meminta pemakluman dari masyarakat jika terjadi penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan KTT ASEAN.  “Kami meminta maaf, dan berharap masyarakat dapat memaklumi jika ada penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas saat delegasi melintas.  Kami mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat untuk kesuksesan penyelenggaraan KTT ASEAN,” pungkasnya. (DJ / rils)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *