The Rain Rayakan 23 Tahun Perjalanan Musik dengan Lagu Baru “Perihal Kepekaan”

TERJADI.id – Jakarta | The Rain, band legendaris asal Yogyakarta, telah mencapai tonggak ke-23 tahun dalam perjalanan bermusiknya. Sejak didirikan pada tahun 2001, kuartet yang terdiri dari Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal), dan Aang Anggoro (drum, vokal) ini tetap solid tanpa pergantian personel. Keberlanjutan ini menjadi bukti komitmen mereka terhadap musik dan persahabatan. Dalam kurun waktu tersebut, The Rain telah melewati berbagai era, mulai dari kaset pita, compact disc, hingga dominasi musik streaming yang berkembang saat ini.

Saat ini, The Rain sedang menggarap album studio ke-8 mereka. Berbeda dengan pendekatan sebelumnya, proses produksi album ini dilakukan dengan lebih santai. “Kalau dulu kami bisa satu hingga dua bulan penuh di studio, sekarang kami fokus mengerjakan lagu satu per satu tanpa ada tenggat waktu,” ujar Iwan Tanda. Pendekatan ini memungkinkan mereka menghasilkan karya dengan lebih matang, sesuai dengan dinamika karir musik mereka yang terus berkembang.

Salah satu lagu terbaru dari The Rain yang berjudul “Perihal Kepekaan” telah dirilis sebagai bagian dari perjalanan menuju album ke-8. Lagu ini menawarkan nuansa balada dengan dominasi petikan gitar akustik. Indra Prasta, sang vokalis, mengungkapkan bahwa inspirasi lagu ini berasal dari pengaruh besar musisi legendaris seperti Iwan Fals dan Ebiet G. Ade yang kerap ia dengarkan saat masa kecil. “Saya sering mendengarkan album Camellia I-IV milik Ebiet G. Ade dan membaca liriknya di kertas kaset. Pengalaman itu meninggalkan kesan mendalam dalam cara saya menulis lagu,” kenang Indra.

“Perihal Kepekaan” mengangkat tema hubungan, khususnya tentang kepekaan atau kurangnya empati dalam sebuah relasi. Liriknya yang lugas dipadukan dengan harmoni petikan gitar akustik serta suara khas Indra, menciptakan nuansa emosional yang kuat. Lagu ini menjadi cerminan perjalanan musikal The Rain yang tetap relevan meskipun telah melintasi berbagai generasi.

“Semoga lagu ini bisa menjadi hadiah istimewa untuk teman-teman yang selalu setia menantikan karya baru dari kami,” kata Aang Anggoro. Dengan dedikasi tanpa henti selama 23 tahun, The Rain terus membuktikan diri sebagai salah satu band yang tak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang dalam lanskap musik Indonesia. (Rils/DJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *