Wow Ini Loh Efek Rokok Vapor Bagi Kesehatan, Lengkap!!!

Vaporizer (vape) atau dalam bahasa umumnya disebut vapor, merupakan rokok elektrik pengganti rokok. Alat ini digadang-gadang menjadi alternatif bagi perokok aktif. Banyak referensi yang menyebutkan vapor bisa membuat orang berhenti merokok. Alat ini terdiri dari beberapa bagian diantaranya, mod (device), atomizer, baterai, dan liquid. Memang masih banyak menuai pro dan kontra. Satu sisi banyak yang mengakui berdampak positif dan tidak sedikit pula yang menyebutkan berbahaya bagi kesehatan. Namun pada dasarnya awal mula diciptakan vapor adalah terapi untuk orang berhenti merokok.

Dampak negatif dari vapor itu sendiri tidak kalah dengan rokok biasa

Berikut beberapa efek buruk vapor bagi kesehatan yang kami dapatkan dari berbagai sumber

1. Penggunaan vapor dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
   Hal ini terjadi akibat kandungan nikotin yang ada dalam vapor dapat meningkatkan detak jantung. Ketika vapor digunakan, detak jantung akan lebih terpacu 30% lebih cepat. Hormon adrenalin akan cenderung meningkat. Terlebih kandungan nikotinnya tinggi. Memang kandungan nikotin dalam liquid bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. Tapi banyak pengguna cenderung menambah kandungan nikotin tersebut.
2. Kandungan liquid vapor disinyalir berbahaya bagi paru-paru
   Liquid vapor mengandung zat nitrosamin, yaitu sejenis zat senyawa organik yang dapat timbul akibat proses penguapan. Zat ini juga ditemukan dalam tembakau, namun konsentrasinya labih rendah.

Stop, anda jangan langsung mengambil kesimpulan vapor itu berbahaya bagi kesehatan

Ada sisi baik yang bisa didapatkan menggunakan alat ini, kami rangkum dari testemoni  beberapa pengguna vapor yang merasakan dampak positifnya.

Pengguna vapor benar-benar berhenti merokok
Harus diakaui banyak user berhenti merokok setelah menggunakan alat ini. Bahkan bisa terlepas dari kecanduan nikotin dan tar.

1. Kondisi paru-paru menjadi lebih bersih
   Setelah dilakukan cek paru-paru menunjukkan bahwa, perokok yang beralih menggunakan vapor, paru-parunya berangsur bersih. Tidak adanya kandungan “tar” dalam vapor ternyata membawa dampak yang baik bagi paru-paru.
2. Nafas lebih lega
   Siapapun perokok pasti merasakan sesak saat bangun tidur. Namun bagi perokok yang sudah beralih, hal yang seperti ini tidak dialami lagi. Nafas lega tanpa merasakan sesak sedikitpun.
3. Tidak berisiko bagi perokok pasif
   Tentunya Anda tahu, perokok pasif akan mendapat dampat buruk ketika terpapar asap rokok. Tapi Asap yang dihasilkan vapor bukanlah asap seperti rokok konvensional, melainkan hanya uap air. Jadi aman bagi orang-orang disekitar.

Oleh karena itu, pengguna harus lebih bijak agar bisa mendapatkan manfaat vapor bagi kesehatan. Fungsi alat ini hanya digunakan untuk terapi bagi perokok, tidak dianjurkan bagi Anda yang tidak mengkonsumsi rokok menggunakan vapor. Dan tidak pula untuk style atau gaya semata.