Pikiran Dibalik Virus Corona

Photo by zibik on Unsplash

 

Pandemi Virus Corona Covid 19 di Indonesia mulai ditanggapi serius oleh pemerintah pusat dan daerah meskipun belum sampai pada tahap lockdown.Oleh karena itulah kita justru harus ekstra hati hati terhadap virus Corona covid 19 ini.

kita bertanya tanya kenapa Yaa kok pemerintah terkesan adem ayem bahkan terkesan lambat menangani pandemi ini..?coba jawab pertanyaan berikut ini

fakta bahwa virus corona ini akan terlihat secara nyata pada manusia setelah 14 hari lalu..

Anda yakin orang disekitar anda  tidak terpapar Corona..?

Anda yakin bahwa rumah sakit di dekat tempat tinggal anda akan mengumumkan kalau pasien nya ada yang positif terinfeksi Covid 19..yang secara bisnis orang akan takut berobat karena kawatir akan terinfeksi..?

Oke kita tidak bisa menjustis begitu saja apa yang dilakukan pemerintah kalau anda jadi presiden coba apa yang akan anda lakukan ayoo pikirkan bagaimana dengan beberapa kebutuhan barang pokok yang kita import mulai dari daging beras gula dll, belum lagi beberapa warga kita yang kerjanya memang harus mondar mandir keluar masuk Indonesia.

Eksport sudah pasti di lock oleh negara bersangkutan  yang mengakibatkan beberapa Ukm yang rugi akibat produk yang sudah di pesan tidak terkirim dan akhirnya kerugian besar bagi mereka.

Kesadaran harus dimulai dari diri kita keluarga dan lingkungan.Mulai dari diri sendiri dari sekarang saat ini juga jangan di tunda..

Terus apa yang harus kita lakukan.. ikuti petunjuk ini

1.Bagi anda yang Muslim jaga wudhu  anda dan ini sudah terbukti efektif

2.Lakukan Social Distance madsudnya jaga jarak keluar rumah hanya yang penting saja

3.Terapkan pola hidup sehat makanan olah raga dan Sanitasi diri dan lingkungan

4.Berdoa lah agar Allah SWT cepat mengangkat azab ini

5. Perbanyak pengetahuan anda akan virus corona covid 19

Ikuti arahan petunjuk dari para ulama pemerintah dan para ahli kesehatan..semoga Indonesia dan dunia selamat dari bencana ini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *