Telkom dan Indosat Ooredoo Hutchison Berdayakan Indonesia melalui Kemitraan Strategis
TERJADI.id – Honolulu, Hawaii | Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kemitraan strategis dengan BDx Data Centers dan NeutraDC untuk memperkuat infrastruktur digital melalui ekosistem Internet Exchange (IX). Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani di Pacific Telecommunications Council (PTC) 2024 di Honolulu, Hawaii, AS, menandai langkah besar kedua pemimpin utama industri telekomunikasi Indonesia.
CEO NeutraDC, Andreuw Th A F, dan CEO BDx, Mayank Srivastava, menandatangani MoU dengan disaksikan oleh Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, dan President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha. Kedua perusahaan telekomunikasi ini sepakat memanfaatkan kemitraan ini untuk memberdayakan bisnis pusat data mereka, yang melibatkan NeutraDC dari Telkom Indonesia dan BDx Indonesia sebagai mitra pusat data Indosat.
Kemitraan ini muncul sebagai respons terhadap transformasi digital yang berkembang pesat dan meningkatnya permintaan akan infrastruktur pusat data yang handal di Asia Tenggara. Dengan fokus pada ekosistem IX, kemitraan ini akan memperluas kapabilitas dan kapasitas kolokasi, menyediakan fleksibilitas melalui arsitektur keamanan satu pintu.
Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom Indonesia, menyatakan bahwa kehadiran kuat Telkom di Asia Pasifik akan meningkatkan kualitas layanan internet, mempercepat akses informasi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di regional. Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menekankan bahwa kerja sama ini akan memperkuat infrastruktur jaringan internet di Indonesia dan mendukung digitalisasi secara merata.
Melalui kemitraan ini, Telkom dan Indosat tidak hanya memajukan infrastruktur digital, tetapi juga berkontribusi pada posisi Indonesia sebagai pemain pusat data tingkat global dan data center hub Asia Tenggara. Kolaborasi ini diharapkan menciptakan solusi akses informasi inovatif dan efisien, memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi ekonomi digital regional yang dinamis. (DJ / rils)