Keutamaan Amalan di Bulan Rajab: Ustadz Muhammad Akbar Bin Zein Alhindi Ajak Umat Tingkatkan Ibadah

TERJADI.id – Palembang | Bulan Rajab dikenal sebagai salah satu bulan mulia dalam Islam. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh, mengingat keutamaan besar yang terkandung di dalamnya. Dalam kegiatan Binrohtal Islam yang diadakan oleh Polda Sumatera Selatan, Ustadz Muhammad Akbar Bin Zein Alhindi berbagi tiga amalan utama yang dapat dilakukan di bulan Rajab.

1. Memperbanyak Istighfar
Amalan pertama yang dianjurkan adalah membaca dzikir, khususnya istighfar. Ustadz Muhammad Akbar mengajak umat Muslim untuk mengamalkan istighfar, seperti:
“Allahummaghfirli warhamni watub alayya”
(“Ya Allah, ampunilah dosaku dan kasihanilah aku, serta terimalah tobatku”).

“Bacalah istighfar ini setiap selesai sholat Subuh dan Maghrib, atau sholat fardhu lainnya. Jika dilakukan secara istiqamah selama bulan Rajab, insya Allah Allah akan menghapus dosa-dosa kita dan melindungi dari api neraka,” jelasnya.

2. Puasa Sunnah di Bulan Mulia
Rajab termasuk salah satu bulan haram (asyhurul haram) yang dimuliakan dalam Islam. Ustadz Akbar menjelaskan keutamaan puasa di bulan ini berdasarkan hadis:
“Barangsiapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan, maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”

Beliau mendorong umat Islam untuk memperbanyak puasa sunnah, mengingat pahala yang dilipatgandakan di bulan Rajab.

3. Menghidupkan Malam-Malam di Bulan Rajab
Amalan terakhir yang ditekankan adalah memperbanyak doa, khususnya pada malam-malam istimewa seperti malam pertama bulan Rajab dan malam 27 Rajab. Malam 27 Rajab memiliki keistimewaan sebagai momen Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

“Malam ini adalah saat untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar derajat kita ditinggikan, dari mengikuti hawa nafsu menuju ketaatan kepada-Nya,” tutur Ustadz Akbar.

Rajab: Momentum Menuju Perbaikan Diri
Menurut Ustadz Muhammad Akbar, jika amal ibadah selama Rajab diterima Allah SWT, dampaknya akan terasa nyata. Seorang Muslim yang sebelumnya mudah melakukan dosa akan lebih mampu menjaga diri dari maksiat.

“Bulan Rajab adalah waktu untuk mendidik diri, menjadikan kita lebih baik dan lebih taat kepada Allah SWT. Inilah langkah awal menuju Ramadhan, bulan penuh berkah yang dinanti,” pungkasnya.

Dengan amalan-amalan ini, diharapkan umat Islam dapat memanfaatkan bulan Rajab untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan yang melimpah. (DJ / rils)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *