iSWARA: Transformasi I-Radio dan Trax FM Menjadi Media Digital Interaktif
TERJADI.id – Jakarta | I-Radio dan Trax FM kini resmi bertransformasi menjadi iSWARA, sebuah platform media digital yang menghadirkan tren terkini, berita viral, dan infodutainment dengan gaya santai serta interaktif. Peluncuran iSWARA bertajuk “24 Jam Berswara” berlangsung meriah dengan kehadiran para figur publik seperti Nagita Slavina, Dul Jaelani, Iwan Fals, dan Kunto Aji.
Dari Radio Konvensional ke Platform Digital Interaktif
Selama lebih dari dua dekade, I-Radio dan Trax FM telah menjadi bagian dari industri penyiaran Indonesia dengan segmentasi yang khas. I-Radio dikenal sebagai radio yang secara konsisten memutarkan 100% musik Indonesia, sementara Trax FM menjadi pilihan utama anak muda di berbagai kota besar.
Namun, di tengah perkembangan era digital yang semakin pesat, kebutuhan masyarakat terhadap informasi cepat dan interaksi langsung meningkat. Menjawab tantangan ini, kedua stasiun radio tersebut kini berevolusi menjadi iSWARA, sebuah platform yang memungkinkan audiens untuk lebih terlibat dalam percakapan publik.
Misi iSWARA: Media yang Menghubungkan dan Memberdayakan
Marco Anjasmoro, Group Station Manager MRA Broadcast Media Division, menjelaskan bahwa transformasi ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan pendengar dan menciptakan komunitas yang aktif serta inklusif.
“I-Radio dan Trax FM sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Sekarang, kami ingin lebih dekat lagi dengan pendengar melalui platform digital yang memungkinkan interaksi lebih luas,” ujar Marco.
Melalui iSWARA, masyarakat tidak hanya menjadi pendengar tetapi juga bagian dari ekosistem media yang mendukung berbagai aspirasi, opini, dan inspirasi. Konten iSWARA dikemas secara segar, relevan, dan cocok untuk semua lapisan masyarakat.
Peluncuran 24 Jam Berswara: Tanda Awal Era Baru
Untuk memperkenalkan transformasi ini, iSWARA menggelar acara “24 Jam Berswara”, sebuah program siaran langsung yang berlangsung selama 24 jam penuh pada 25-26 Februari 2025. Acara ini disiarkan secara serentak melalui TikTok, YouTube, Instagram, serta siaran on-air di sembilan kota besar, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Palembang, dan Banjarmasin.
Sejumlah bintang tamu ternama turut meramaikan acara ini, seperti Nagita Slavina, Dul Jaelani, Iwan Fals, Rizwan Fadilah (Njan), dan Kunto Aji. Kehadiran mereka menjadi simbol dari semangat Swara Warga Inspiratif dan Swara Muda, dua pilar utama iSWARA dalam menyuarakan berbagai perspektif masyarakat Indonesia.
Respons Positif dari Tokoh dan Masyarakat
Transformasi ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Rico Ceper, penyiar senior iSWARA Jakarta.
“Saya sangat mendukung perubahan ini. Radio harus beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan iSWARA telah mengambil langkah yang tepat untuk tetap relevan di era digital,” ungkap Rico.
Dul Jaelani juga menyatakan harapannya agar iSWARA dapat menjadi media yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan bagi anak muda untuk lebih bijak dalam menyaring informasi. Sementara itu, Iwan Fals menyoroti pentingnya menggunakan platform ini untuk menyebarkan pesan positif dan kesadaran sosial.
Sebagai simbol komitmen terhadap lingkungan, acara ini ditutup dengan penyerahan bibit pohon kepada Iwan Fals, melanjutkan tradisi menanam pohon yang selalu menjadi bagian dari perjalanan musiknya.
Masa Depan iSWARA: Media yang Lebih Interaktif dan Dinamis
iSWARA berkomitmen untuk terus berkembang sebagai platform media yang dinamis, interaktif, dan dekat dengan masyarakat. Selain tetap menghadirkan siaran radio, iSWARA juga akan memperluas cakupan digital melalui berbagai signature events, program streaming, serta konten inovatif lainnya.
Dengan semangat transformasi ini, iSWARA siap menjadi suara baru bagi masyarakat Indonesia, menyatukan berbagai aspirasi dalam satu platform yang lebih luas, modern, dan berdaya saing di era digital. (DJ/rils)
